Saturday, August 27, 2016

Bekerja atau "Cari Kerja"?!

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ |

Well, pembahasan kali mengenai pekerjaan. Apapun pekerjaannya, terutama bagi yang udah lama merasakan gimana capeknya bekerja, cari uang, saya sendiri udah (usai sekolah), yang baru juga boleh baca.

Ada masanya saat bekerja, kita bosan terhadap suasana, teman dan lingkungan itu sendiri dan merasa ingin keluar dari zona tidak nyaman yang ada. Mungkin bagi beberapa orang gak masalah, apalagi yang udah punya skill maupun status yang mana memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka bisa keliling atau cuman liat suasana yang ada, kerja kemudian keluar kalo udah gak nyaman. Sah-sah saja berlaku demikian, selama gak merugikan, gak masalah. 

Masuk dalam dunia kerja itu, banyak resikonya, kita gak punya banyak waktu, tenaga terkuras, tapi tergantikan dengan uang tiap bulan yang dibayarkan. Dan ada masanya dalam kerja kita merasa cuman "Cari Kerja" yang penting sudah dapat, selesai. Mau kerja kita sembarang selama gak dilihat atasan, ya gak masalah! Cuman untuk dosa tanggung sendiri. Lain lagi dengan orang yang benar-benar niat bekerja, mereka akan serius melakukannya (gak sekedar dapat uang) dan mengabdi dengan baik pada tempat kerjanya. Sewaktu-waktu ada problem dalam kerjanya, balik lagi ke niat yang pertama, ikhlas.

Niat yang diutamakan dalam bekerja. 

Kita harus mampu memberikan services sesuai yang diinginkan, dan jangan berharap dapat 'nilai tinggi' kalo skill rendah. Bagi saya sendiri, tidak akan memangku suatu pekerjaan atau mengajukan diri kalo sekiranya tidak mampu. 

Gimana kalo  uangnya menggiurkan?! 

Ya, kali uang banyak tapi setelah itu services kita diomelin habis-habisan. Berani berbuat berani bertanggung jawab. Kita harus mencerminkan pekerja yang baik untuk itu harus cermat menerima pekerjaan. Kalo kita tidak bisa, katakan tidak bisa. Kalo dipaksa, lakukan saja pekerjaan itu. Konsekuensinya terima sendiri. Kadang juga atasan berbicara, misal "Suka Tidak Suka, Mau Tidak Mau, ya Harus Mau", harus bisa belajar dan lakukan pekerjaan itu. Dan hasilnya diakhir cuman nihil doang. 

Kalo pekerjaan itu sesuai dengan skill, okelah kita bisa nerima. Gimana kalo gak, apakah kita harus belajar? Gak mungkin. Kita tidak bisa melakukan suatu pekerjaan, kalo tidak sesuai dengan skill kita sendiri, sekalipun kita mau belajar. "Ikan aja sampai kapanpun, gak bakal bisa manjat pohon". Keahlian ada dimasing-masing orang, kalo dipukul rata. Terima saja hasilnya, nihil atau gak ada gunanya. Kalo sudah begitu, seseorang itu bisa dibilang cuman "Cari Kerja" bukan disebut Bekerja dengan sebenarnya. Apalagi yang diincar cuman upah/gaji yang banyak. That's bad idea. 

Jika suatu saat kita pengen keluar, atau berada lingkungan kerja baru, yang kita inginkan. Carilah pekerjaan yang menyenangkan, bukan pekerjaan yang mendapatkan uang yang banyak. Itu sebagai dasar kita bekerja yang ikhlas dan dengan baik melakukannya.

Sekian tulisan hari ini, beri kritik dan saran, sampai jumpa. 
| وَسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ

No comments:

Post a Comment